Laman

Minggu, 27 Juni 2010

SAMBUTAN KETUA JURUSAN

SAMBUTAN KETUA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
Dalam Rapat Persiapan Akreditasi dan Evaluasi Kinerja Dosen Tingkat Jurusan Sejarah
Semester Genap Tahun 2009/2010 Tanggal 01 mei 2010.

Yang terhormat Bapak Ketua Yayasan Taman Siswa atau yang mewakili
Yang terhormat Bapak Ketua STKIP Taman Siswa Bima
Yang terhormat Bapak Pembantu Ketua (Puket I,II dan III)
Yang terhormat Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah.
Hadirat dan hadirin yang telah bersedia hadir pada kesempatan rapat ini yang sama-sama diridhai Allah SWT.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama saya ucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak/Ibu Dosen dalam memenuhi Undangan kami guna hadir dalam Rapat Persiapan Akreditasi dan Evaluasi Kinerja Dosen Tingkat Jurusan Sejarah Semester Genap Tahun 2009/2010. Walau dalam hal ini Undangan yang kami layangkan tidak layak sebenarnya dalam konteks Akademik namun oleh karena keterbatasan dan kesibukan yang kita jalani sehingga tidak memungkinkan kami melayangkan undangan dalam bentuk yang formil sebagaimana semestinya. Sekali lagi kami menyampaikan permohonan Maaf yang sebesarnya.
Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pend. Sejarah beserta undangan yang kami hormati. Dalam menyikapi perkembangan dan kemajuan sistem pendidikan saat ini, kita dituntut untuk terus berbenah dan memperbaiki diri dalam tataran konsep dan pelaksanaan bentuk dan tatacara guna mampu mewujudkan persaingan dalam dunia pendidikan pada saat ini, terlebih lagi ketika aturan-aturan yang mengharuskan pada kita guna mewujudkan suatu sistem pendidikan yang baik dan bermutu sebagaimana yang ingin digalakkan pemerintah pada peringatan Hari pendidikan esok harinya yakni ”Pembangunan Pendidikan yang berkarakter” dimana hal ini lebih jauh dipaparkan oleh Wakil Pimpinan Yayasan ini (Yayasan Taman Siswa Bima) Dr. Ibnu khaldun M.Si sebagaimana disampaikan pada kesempatan Rapat pada tanggal 23 April 2010, menginginkan agar masing-masing unsur yang ada dikampus ini memiliki karakter masing-masing dengan kata lain seorang Dosen Harus berkarakter, Mahasiswa yang berkarakter hingga sampai pada Alumni ataupun Out-put yang nantinya hendak ditelurkan oleh Kampus ini senantiasa memiliki Karakter.
Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yang kami banggakan. Pendidikan Berkarakter yang dimaksudkan diatas menginginkan kita agar senantiasa menanamkan sikap-sikap yang baik dan sewajarnya dalam pelaksanaan proses pembelajaran atau perkuliahan yang kita terapkan dalam Kampus ini. Disisi lainnya kita juga tetap menjaga dan memupuk sifat intelektual yang kita miliki.
Konsep dan Tantangan Sistem Pendidikan Perguruan tinggi
Pada tataran konsep pendidikan di perguruan tinggi yang diterapkan oleh Pemerintah pada saat ini, sesuai dengan UU Guru dan dosen Nomor .... Tahun ..... mengharuskan seorang dosen sebagai tenaga pengajar di Perguruan tinggi yang mengelola Strata Satu minimal memiliki kualifikasi ijazah Master (Magister) sementara yang mengelola Jenjang Pendidikan Strata Dua (Pasca Sarjana) yakni yang memiliki Kualifikasi Ijazah S3 (Doktoral). Lain daripada itu, sebagaimana disampaikan oleh ketua Kopertis wilayah VIII (Bapak Prof. Ir. Baharudin) menegaskan sesorang Dosen barulah dikatakan sebagai Dosen harus memiliki Jabatan Akademik (Jabmik) atau Jabatan Fungsional (Jafung) minimal Asisten Ahli. Dari dua konsep diatas setidaknya di Jurusan Pendidikan Sejarah STKIP Taman Siswa Bima ini mendapatkan tantangan-tantangan dimana Jurusan ini sebagaimana yang ditetapkan dalam pembagian Dosen tetap oleh pihak Yayasan Taman Siswa, kita barulah 2 (dua) Orang yang bergelar Master (S.2) itupun bukan dari kualifikasi Master sejarah, sementara yang memiliki jabmik ataupun Jafung di jurusan ini sebanyak 5 (Lima) Orang. Dan tinggal beberapa orang yang tidak memiliki NIDN.
Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yang kami hormati. Hal ini sengaja kami paparkan agar kiranya kita segera berbenah untuk melakukan pengurusan agar senantiasa kita mendapatkan pengakuan dari Masyarakat bahwa dosen-dosen yang mengajar di Jurusan Pendidikan Sejarah STKIP Taman Siswa Adalah benar-benar Dosen dan bukan Dosen-Dosenan. Selain itu hal ini dilakukan agar dapat mempermudah kita mendapatkan suatu pengakuan Status terakreditasi oleh BAN PT sebagaimana kita harapkan bersama.
Sebagaimana yang sudah digariskan dalam Standar BAN PT, terdapat 7 (Tujuh) Standar yang mesti kita benahi dalam Penyelenggaraan Jurusan ini. Ketujuh Standar yang dimaksud mustahil hal itu dapat kami lakukan sendiri tanpa melibatkan seluruh Dosen dan elemen yang ada dikampus ini khususnya yang ada di Jurusan Pendidikan Sejarah. Adapaun ketujuh standar yang dimaksud ialah :
Standar 1 meliputi: visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian dalam pendirian dan pelaksanaan program ditingkat Jurusan. Standar 2 meliputi: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan. Standar 3 meliputi: Mahasiswa dan Lulusan, Standar 4 Sumber Daya Manusia, Standar 5 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik, Standar 6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi dan Standar 7 yakni Pelaksanaan Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama. Dari Tujuh standar yang ada tidak menutup kemungkinan adanya hal-hal lain yang masih perlu kita benahi di Jurusan Sejarah Pendidikan Sejarah yang kita cintai ini.
Sebagaimana yang ada dalam tujuh standar yang mesti kita benahi berdasarkan ketetapan yang diberlakukan Oleh BAN PT diatas keterlibatan seorang Dosen termuat dalam Standar 2, 4, 5 dan 7. Pada Standar yang ke-2, diharapkan seorang Dosen memperhatikan sistem dan tata cara pembibingan dalam pembelajaran/perkuliahan di ruangan terhadap Mahasiswa dan serta merta kita menanamkan ciri ataupun tabiat kepemimpinan yang harus kita terapkan dan sistem pengelolaan kelas (Pengelolaan Jurusan) dan penjaaminan mutu kelulusan. Sementara pada Standar 4, kita dituntut untuk memiliki sumber daya Manusia yang berkualitas sehingga nantinya kita juga mampu melahirkan alumni atau lulusan-lulusan yang memiliki sumber daya yang memadai pula. Sementara pada Standar yang Ke-5 disini menuntut kita bekerja keras untuk menyamakan kurikulum kita dengan kurikulum Sejarah yang berstandar Nasional. Menurut Laporan dari pelaksana Pelaporan Epsbed, kurikulum yang kita jalani sekarang masih belum memenuhi standar kurikulum Nasional olehnya demikian nantinya akan ada matakuliah-matakuliah baru yang hendak kita ajarkan pada Mahsiswa kita yang mulai kita laksanakan pada Angkatan 2010 ini nantinya. Disamping itu juga perlu kiranya kita membuat perangkat-perangkat pembelajaran seperti SAP, Silabus dan Kontrak Perkuliahan serta disetiap pertemuan yang kita lakukan diharapkan untuk mengeluarkan Hand-Out minimal 3 (tiga) halaman berdasar pada materi perkuliahan yang kita bawakan. Hal ini penting sifatnya oleh karena keterbatasan sumber yang dihadapi oleh Mahasiswa kita serta membiasakan kembali kita dalam hal penulisan agar kita mampu melahirkan suatu karya-karya baru dalam pelaksanan dan proses perkuliahan sebagaimana yang diinginkan dalam Standar ke-7 yakni melaksanakan Penelitian. Disamping kurikulum dalam Standar 5 inipun mengharapkan kita agar senatiasa bijaksana dalam menata suasana akademik agar nantinya kita dapat melahirkan alumni-alumni yang berkualitas serta handal serta mampu bersaing dengan Alumni-alumni lain baik didalam nageri maupun luar Negeri dalam bursa Pencaker yang kian hari kian sempit.
Bapak/ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yang kami Banggakan. Mungkin demikian kata sambutan panjang lebar yang kami sampaikan dalam kesempatan ini, lebih dan kurang kami tidak lupa menyampaikan permohonan maaf untuk kesekian kalinya dan atas partisipasinya tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih banyak. Tidak lain dan tiada bukan hal ini kami upayakan agar Jurusan Pendidikan Sejarah STKIP Taman Siswa menjadi Jurusan yang terdepan dalam kampus yang kita cintai ini.
Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bima 01 Mei 2010
Ketua jurusan Pendidikan Sejarah


Yusuf, S.Pd
Asisten Ahli/IIIa
NIDN. 0810128201

LAPORAN PIMPINAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH STKIP TAMAN SISWA BIMA

LAPORAN PIMPINAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2009-2010









Disampaikan
Dihadapan sidang Ketua STKIP Taman Siswa beserta seluruh dewan Dosen dilingkup kerja
pada hari Sabtu Tanggal 26 Juni 2010 di Aula STKIP Taman Siswa Bima

Oleh:


Y U S U F S.Pd (Ketua Program Studi Pend. Sejarah
ERMA SURYANINGSIH SE (Sekretaris Program studi Pend. Sejarah



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP TAMAN SISWA BIMA
2010


LAPORAN PIMPINAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2009-2010

   
1. Pendahuluan
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga pada kesempatan ini kita masih dapat bekerja dan beraktifitas sebagaimana mestinya. Shalawat dan salam tidak lupa tercurahkan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW yang selalu menjadi Tauladan bagi kita pembawa cahaya kebenaran dimuka Bumi tercinta ini.
Jurusan Pendidikan Sejarah STKIP Taman Siswa yang berada (eksis) sampai hari ini mulai dikukuhkan dengan SK. MENDIKNAS No. 176/D/O/2007 dan memperoleh SK Perpanjangan dengan NOMOR 3531/D/T/K-VIII/2009. Dengan demikian keberadaan Jurusan Pendidikan Sejarah STKIP Taman Siswa Bima Legal secara Hukum dalam menjalankan tugas pokok sebagai pengembang Tridarma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) di Wilayah NKRI.
Loporan Kegiatan dan Pelaksanaan Perkuliahan di Jurusan Pendidikan Sejarah Semester Genap 2009-2010 ini merupakan bukti konkrit tentang keseriusan serta kesungguhan Program Studi Pendidikan Sejarah dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang dimaksud agar senantiasa dapat dinilai tentang sejauhmana kinerja dalam suatu proses atau pengelolaan tugas-tugas dalam pelaksanaan kegiatan selama satu semester yang berjalan.
Menyangkut tentang kinerja dalam pengelolaan tugas-tugas serta kegiatan-kegiatan lain di Program studi Pendidikan Sejarah selama semester yang berjalan (Semester genap) ini, kami selaku pimpinan program studi pertama-tama mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap dosen serta unsur-unsur yang membantu dalam menjalankan setiap aktifitas yang terlaksana dilingkup program studi pendidikan Sejarah, sekali lagi kami mengucapkan terimaksih atas jasa dan dedikasi yang bapak/ibu dosen berikan terhadap setiap aktifitas yang mengantarkan Program studi pendidikan Sejarah sebagaimana apa yang kita saksikan sampai pada hari ini.
Adapun hal-hal yang masih kurang dan mengganjal selama pelaksanaan kegiatan satu semester ini kami merasa itu merupakan cambuk bagi kita untuk kembali memupuk semangat demi terwujudnya kampus STKIP Taman Siswa Bima pada umumnya dan khususnya bagi program studi pendidikan Sejarah agar lebih meningkatkan segala aktifitas dalam pelaksanaan kegiatan dalam pengoparasian Program Studi. Disini perlu juga kita menyadarinya tentang “hakikat diri manusia itu sendiri yakni mahluk yang diciptakan penuh dengan kekurangan” dan olehnya demikian maka apa yang kita lakukan selama satu semester ini merupakan suatu karya terhebat yang kita laksanakan pada kesempatan ini yang nantinya akan selalu diupayakan untuk menuju kepada suatu peningkatan demi terwujudnya kemajuan dan kejayaan kampus tercinta ini.
Laporan ini sengaja kami susun demi terlaksananya suatu evaluasi terhadap kinerja segenap civitas akademika dilingkup satuan kerja Program studi pendidikan sejarah. Adapun hal-hal yang dilaporkan ialah menyangkut tentang kondisi Objektif pelaksanaan serta kegiatan yang dilakukan selama semester genap tahun ajaran 2009-2010 yang meliputi : Perjalanan Akademik semester genap 2009-2010, yang didalamnya menyangkut tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan Validasi Kurikulum, Kemahasiswaan dan yang berkaitan dengan Nilai. Selain itu, hal lain yang kami laporkan masih tersangkut paut dengan perjalanan akademik ini yakni tentang keadaan jurnal kelas yang berfungsi untuk mengecek kehadiran dosen mata kuliah ditiap-tiap kelas serta hal penting lainnya yang menyangkut tentang bukti fisik mengajar bagi seorang dosen (SAP, Silabus dan Hand-Out).
Adapun hal-hal tersebut diatas akan kami laporkan/paparkan satu persatu dalam kesempatan ini sebagaimana terdapat pada poin selanjutnya.
2. Kondisi Objektif
Adapun kondisi Objektif Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP Taman Siswa Bima pada semester Genap Tahun Anggaran 2009-2010 dapat dilaporkan sesuai dengan fakta riil yang dilaksanakan meliputi :
a. Perjalanan Akademik Semester Genap 2009-2010
Menyikapi perjalanan akademik selama pelaksanaan perkuliahan semester genap 2009-2010, di Program studi pendidikan sejarah tidak mendapatkan masalah-masalah yang bersifat krusial dalam artian tidak memiliki hambatan yang berarti sehingga membuat pelaksanaan perkuliahan terhenti ataupun tidak berjalan. Akan tetapi kendala-kendala itu tetap akan ada misalnya kurang aktifnya mahasiswa dalam perkuliahan yang disampaikan oleh dosen-dosen pengampuh mata kuliah yang ada pada tiap-tiap kelas serta aktifitas-aktifitas lainnya yang diemban oleh mahasiswa dari dosennya.
Kurang aktif dalam perkuliahan yang dimaksud diatas terhadap diri mahasiswa dapat dilihat dari beberapa aspek penting dalam perkuliahan misalnya : presentase kehadiran masih terdapat hampir 30% mahasiswa ditiap kelas yang kehadirannya dibawah 75% pertemuan, presentase dalam pengumpulan tugas-tugas yang dibebankan oleh dosen tidak kurang dari 30% mahasiswa ditiap kelas dengan alasan kekurangan sumber bacaan, sementara keaktifan dalam diskusi-diskusi antar kelompok ditiap-tiap kelas disini sudah menunjukan adanya keseriusan mahasiswa walau didalamnya terdapat ungkapan atau perkataan yang sifatnya non-ilmiah (tanpa disertai sumber) dalam menyanggah dan menjawab setiap masalah yang didiskusikan.
Menyikapi masalah diatas, kami segenap dosen dan pimpinan program studi Pendidikan sejarah sudah melakukan usaha yang semaksimalnya dalam menangani masalah ini misalnya memberikan teguran terhadap mahasiswa-mahasiswa yang kehadirannya dibawah 75%, memberikan pencerahan tentang arti penting tugas-tugas yang dibebankan terhadap diri mahasiswa serta memberikan semangat-semangat kepada mahasiswa tentang pentingnya pembelajaran berbicara (berdialog dan atau berdiskusi) dikalangan mahasiswa lewat pertemuan-pertemuan baik dilakukan didalam kampus maupun diluar kampus.
Sementara yang menyangkut tentang aktifitas tenaga pengajar serta efektifitas dalam menjalankan tugasnya masing-masing, Dosen dalam lingkup satuan kerja Program Studi Pendidikan Sejarah dalam hal ini sebagaimana dalam pengamatan kami selaku pimpinan baik yang dilakukan secara terbuka (pengamatan langsung ditiap jam kerja) maupun yang dilakukan secara tersembunyi atau terselubung (menanyakan kepada tiap-tiap perwakilan mahasiswa) setidaknya kami mendapatkan gambaran tentang aktifitas dosen dalam lingkup satuan kerja program studi pendidikan sejarah sudah hampir mencapai angka dalam presentase yang memuaskan namun efektifitas dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai tenaga pengajar kami menganggap belum begitu maksimal karena ada kami jumpai laporan bahwa masih ada dosen yang masih belum tuntas dalam menyampaikan materi ajarnya namun walau demikian dosen yang bersangkutan memberikan materi-materi yang tertinggal tersebut dalam bentuk copy-an sebagai bahan bacaan bagi mahasiswanya.
Hal ini juga tidak selamanya kami menganggap suatu kesalahan yang sengaja dilakukan oleh Dosen-dosen kita karena kami mangakui bahwa aktifitas yang dijalankan oleh Dosen kita disini bukan semata-mata hanya mengajar saja akan tetapi banyak pula aktifitas-aktifitas lain yang dilaksanakan baik diluar maupun didalam kampus kita sendiri. Kita semua mengetahui, bahwa padatnya kegiatan yang terus berproses dilingkup kampus STKIP Taman Siswa akhir-akhir ini turut menyita waktu bapak/ibu dosen kita dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pengajar dan lebih-lebih bagi kami sebagai pimpinan program studi akan menjumpai pula masalah yang sama ketika jadwal mengajar berbenturan dengan kegiatan-kegiatan lain yang menyangkut tentang usaha pembenahan dan perbaikan di kampus STKIP Taman Siswa ini.
Selain daripada hal-hal diatas, adapun hal-hal penting lainnya dalam pelaporan ini adalah hal-hal sebagaimana berikut ini :
1). Validasi Kurikulum
Menyangkut tentang validasi kurikulum pada program studi pendidikan sejarah, pertama-tama yang kami lakukan yakni berupaya untuk memberikan suatu gambaran umum terhadap matakuliah-matakuliah yang berlaku di Program studi Pendidikan Sejarah sehingga nantinya dapat mempermudah dosen-dosen dalam penyusunan SAP serta dapat menyusun materi-materi ajar dalam proses pelaksanaan perkuliahan pada tiap-tiap mata kuliah yang diampuhnya. Gambaran yang kami berikan berdasar pada apa yang dilakukan oleh kampus-kampus lain di luar daerah ini yang mengelola jurusan yang sama kan tetapi walaupun demikian ada kalanya kurikulum yang diterapkan oleh kampus lain tidak sama dengan kurikulum yang kita kelola karena disini terdapat kekhususan dan atau cirri masing-masing yang dimiliki oleh tiap-tiap kampus sehingga penggambaran yang kami berikan dapat terwujud dalam bentuk yang jelas maupun adapula yang sifatnya masih samar-samar. Olehnya demikian kami sangat mengharapkan akan antusias dosen yang ada dilingkup satuan kerja program studi pendidikan sejarah dapat membantu kami dalam memperbaiki atau menyempurnakan gambaran umum yang dimaksud.
Selain daripada itu, kiranya kami dapat memberikan usulan dan masukan kepada bagian kurikulum STKIP Taman Siswa dalam hal ini yang diamanatkan pada bagian akademik, tentang kurikulum yang diterapkan dilingkup program studi pendidikan sejarah agar kiranya dapat merombak sidikit terhadap matakuliah-matakuliah yang berlaku yang dinilai kurang mengena serta jumlah SKS dalam tiap-tiap matakuliah. Hal ini didasari ketika kami membanding-bandingkan kurikulum yang berlaku di kampus ini dengan kampus-kampus lain yang mengelola program studi yang sama.
Menyangkut tentang mata kuliah, ada beberapa matakuliah yang diberlakukan dikampus lain (Jurusan yang sama) tidak kita berlakukan dan singkronisasi dan keberlanjutan matakuliah sejarah Indonesia misalnya dikampus kita terdapat suatu lompatan yang begitu jauh karena dalam pelaksanaan kurikulum yang kita lakukan saat ini menyangkut tentang sejarah Indonesia pada semester pertama diberlakukan mata kuliah “sejarah Indonesia lama sampai tahun 1500M ” dan pada semester kedua dalam kurikulum kita langsung menuju kepada matakuliah “Sejarah Indonesia abad 19-20” jadi pelompatan yang dimaksudkan ialah mahasiswa kita tidak mempelajari tentang sejarah yang terjadi di Abad ke 16,17 dan ke 18. Jadi olehnya demikian perlu adanya mata kuliah “Sejarah Indonesia masa kerajaan Islam dan Penetrasi barat” yang akan mengupas persoalan sebagaimana yang dilompat diatas dan ini kami harapkan akan berlaku pada ajaran 2010-2011 ini. Selain daripada matakuliah sejarah Indonesia diatas kami juga menjumpai beberapa mata kuliah yang belum sama sekali kita programkan pada kurikulum kita misalnya :
 Matakuliah “Kemuseuman” 2 sks
 Matakuliah “Kearsipan” 2 sks
 Matakuliah “Sejarah Lisan” 3 sks
 Matakuliah “Sejarah Pariwisata” 2 sks
 Matakuliah “Sejarah Kota” 2 sks
 Matakuliah “Pengantar Arkeologi”. 3 sks
Perlu juga kita meninjau mata kuliah “Sejarah Sosial Ekonomi” agar kiranya terfokus dalam pembelajarannya maka kita harus memisahnya menjadi “Sejarah Sosial” yang berdiri sendiri dan demikian pula “Sejarah Perekonomian” dengan bobot masing-masing 2sks sebagaimana dilakukan oleh kampus-kampus lain yang memilki program studi sejarah tentunya. Satu lagi yang hampir terlupakan yakni tentang matakuliah “Studi Pemikiran Islam” yang biasanya disingkat SPI, kami pikir akan lebih sempurna ketika SPI itu dipanjangkan menjadi matakuliah “Sejarah Peradaban Islam” yang membahas tentang mulai lahirnya Islam di zazirah Arab yang meluas ke Negara-negara Asia lainnya hingga ke Eropa, Afrika dan Amerika. Dan ini bukan berdasar pada pemikiran kita belaka akan tetapi ini sudah menyangkut pada pemberlakuan kurikulum nasional yang ada pada program studi pendidikan sejarah diseluruh Indonesia. Namun jika kedua-duanya ada (“Studi Pemikiran Islam” dan “Sejarah Peradaban Islam”) justru akan memperkuat tentang pemahaman keislaman dikalangan mahasiswa kita dalam artian dapat mengetahui tentang sejarah peradaban umat islam berikut dengan perkembangan pemikiran islam dikalangan filosof-filosofnya. Selain daripada matakuliah-matakuliah diatas masih ada matakuliah-mata kuliah lain yang sangat layak dan belum kami sampaikan pada kesempatan ini dan sudah kami susun dalam rancangan perbaikan kurikulum Program studi Pendidikan Sejarah yang akan ditawarkan pada tahun ajaran baru 2010-2011 ini
2). Kemahasiswaan
Untuk kita ketahui, jumlah Mahasiswa sejarah pada semester genap tahun ajaran 2009-2010 sedah mencapai 785 Orang Dengan jumlah mahasiswa perempuannya 533 Orang dan jumlah mahasiswa laki-lakinya 252 Orang, sementara dalam tiap-tiap angkatannya, kelas Reguler yang meliputi angkatan 2005 = 76 Orang, Angkatan 2006 = 140 Orang, Angkatan 2007 = 96 Orang, angkatan 2008 = 139 Orang dan angkatan 2009 =156 Orang. Sementara untuk kelas Ekstensi Angkatan I berjumlah 70 Orang, angkatan II berjumlah 54 Orang dan angkatan III berjumlah 54 Orang. (Data ini diambil berdasar pada Buku induk yang ada pada Program Studi). Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut :


MAHASISWA REGULER

Total Angkatan 2005 : 76
Laki-laki : 16
Perempuan : 60

Total Angkatan 2006 : 140
Laki-laki : 33
Peremuan : 107

Total Angkatan 2007 : 96
Laki-laki : 41
Perempuan : 55

Total Angkatan 2008 : 139
Laki-laki : 38
Perempuan : 101

Total Angkatan 2009 156
Laki-laki : 53
Peremuan : 103

MAHASISWA EKSTENSI

Total Ekstensi Angk I : 70
Laki-laki 38
Perempuan 32

Total Ekstensi Angk II : 54
Laki-laki 21
Perempuan 33

Total Ekstensi Angk III : 54
Laki-laki 12
Perempuan 42

Total Ekstensi 178
Laki-laki 71
Perempuan 107
Total Keseluruan Mahasiswa 785
Laki-laki 252
perempuan 533
TOTAL REGULER = 607
Laki-laki : 181

Peremuan : 426

















Dari jumlah mahasiswa yang ada masih terdapat mahasiswa pindahan yang belum terCaver dengan jumlah 4-5 orang karena data mahasiswa yang bersangkutan masih berada dimeja bagian administrasi.

3). Nilai
Sementara menyangkut masalah penilaian, kami selaku pimpinan Program studi pendidikan sejarah pertama-tama mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi terhadap sumbangan dari pimpinan program studi pendidikan Matematika dalam usahanya menciptakan terobosan baru dalam menyediakan lembaran penilaian, namun kami juga tidak pernah mau kalah dalam hal ini karena kamu juga sudah menyelesaikan bentuk leger nilai otomatis yang bias konek langsung dengan KHS (Sekali kerja) Softnya juga kami sediakan dalam bentuk gratis untuk di Copy.
Sebagaimana yang kami hadapi pada semester ini, kami menjumpai beberapa masalah yang ada di program studi pend Sejarah tentang masalah penilaian akhir semester ini. Permasalahan yang kami peroleh lahir dari adanya kekacaubalauan kurikulum yang diterapkan pada kelas ekstensi yang pasca KKN angkatan II. Betapa tidak saya katakana demikian karena permasalahan ini semuanya menuju kepada kami, baik pertanyaan itu dilayangkan oleh dosen-dosen yang mengampuh mata kuliah maupun mahasiswa-mahasiswa yang memprogramkan matakuliah tersebut. Yang saya kutip berikut merupakan pertanyaan dari dosen yang dilayangkan kepada kami “Bagaimana cara penilaian untuk yang kelas ekstensi, sementara pertemuannya belum sampai 16 kali pertemuan (berkisar 3-4 kali pertemuan saja) lain daripada itu, mereka tidak mengikuti mit semester dan tidak ada tugas yang dibebankan” sementara kalau dikutip ungkapannya Ustadz Yusuf “Program itu tidak akan berjalan kalau kehadiran Mahasiswa kurang dari 75%” olehnya demikian ada seorang dosen salah satu matakuliah yang memberikan nilai “D” hampir pada seluruh mahasiswa Pasca KKN yang memprogram mata kuliahnya.
Sementara sanggahan dari mahasiswa atas apa yang dilakukan oleh dosen kita ini “Bagaimana kami tidak menguasai materi yang bapak dosen tersebut karena kami terus diburu oleh matakuliah-matakuliah yang jumlahnya mencapai 26 SKS yang kami program pada saat ini ”. entah seperti apa jawaban yang bijaksana disini apakah membenarkan apa yang dilakukan oleh sang dosen kita atau mendengarkan keluh-kesah dari mahasiswa kami yang mayoritas usianya hampir kritis???!!!!?????
Lain daripada itu, kendala yang kami hadapi juga pada semester ini menyangkut masalah penilaian yakni terhadap mahasiswa yang memprogramkan Skripsi. Untuk semester genapnya kami ikutkan mereka dalam ujian semester berdasar pada anjuran pimpinan kampus ini yang disampaikan oleh Puket I (Bidang Akademik), lagi-lagi terdapat masalah yang sama sebagaimana yang dialami oleh mahasiswa pasca KKN II, karena banyak diantaranya tidak memenuhi persyaratan dalam penilaian yang diberlakukan oleh dosen matakuliah yang mereka ikuti. Selain itu nilai mereka yang ada di semester Ganjil belum juga mereka selesaikan sementara persiapan Wisuda sudah hampir rampung sebagaimana yang terdapat dalam Laporan ketua Panitia Wisuda (Eka Ilham M.Si), lantas apakah mereka yang masih memiliki mata kuliah yang tertinggal akan juga ikut wisuda….????!!!!!??????. saya harap dalam pertemuan ini detemukan solusi yang jelas terhadap masalah ini. Kalau kami merasa diri kami yang berada dipucuk pimpinan program studi pendidikan Sejarah ibarat sebutir telur berada diujung tanduk (Semoga hanya menjadi pameo lama). Sementara suara mahasiswa akan pertama ini terus menggema mengingatkan tentang “JASMERAH” kepada kami karena mereka sudah menganggap diri sebagai sosok pahlawan dalam ikut berperan dalam membangun kampus ini (Wallahualam).
Jadi pada point ini kami tidak menggambarkan tentang rampung dan tidaknya pengumpulan nilai pada semester genap ini melainkan kami ingin mencari solusi agar masalah penilain ini dapat kami tuntaskan sehingga nantinya dapat kami tetapkan seperti apa keputusan yang akan diambil dalam menyikapi persoalan ini.
b. Jurnal Kelas
Menyangkut Jurnal kelas yang berjalan pada semester ini di program studi pendidikan sejarah, lagi-lagi kami menjumpai masalah, sebab apa bila diawal semester genap ini puket III membagikan jurnal kelas itu kepada tiap-tiap perwakilan kelas ditiap-tiap semesternya maka sampai pada laporan ini dibuat Jurnal kelas yang dimaksudkan belum kembali-kembali. Sehingga apa yang dapat kami laporkan menyangkut masalah ini tidak mendetail, namun sebagaiman apa yang kami sampaikan sebelumnya bahwa kehadiran dosen pengampuh matakuliah di program studi kami mencapai angka yang memuaskan namun ada diantaranya yang memang karena mendapatkan tugas baru sebagai CPNSD sehingga beliau kurang menyempatkan diri dating ke kampus untuk mengasuh matakuliahnya.
Juga pada awal-awal pelaksanaan perkuliahan disemester ini terjadi miss Comunication antara kami selaku pimpinan dengan dosen dan antara dosen dengan mahasiswanya, namun hal itu sudah segera dicarikan solusinya sehingga sang dosen tersebut mengejar ketertinggalan dalam pencapaian/penuntasan materi ajarnya.
Sebagaimana juga disampaikan pada point pendahuluan diatas, kami juga melakukan evaluasi kehadiran dosen pengampuh mata kuliah dengan melakukan dua cara yakni mengamati dari luar aktifitas dosen saat mengajar dan menanyakan secara langsung terhadap perwakilan mahasiswa (Ketua Tingkat) yang menyangkut tentang kehadiran dosen dilingkup kerja kami dan mendapatkan jawaban dengan prentase 90% tidak ada masalah menyangkut kehadiran dosen di program studi pendidikan sejarah.
c. Presentasi SAP dan Hand-Out
Dalam hal ini, SAP kami anggap merupakan suatu hal penting yang mesti diusahakan untuk ada sebagai perangkat pembelajaran dalam pelaksanaan perkuliahan ditiap-tiap kelas di tiap semesternya. SAP (Satuan Acara Perkuliahan) sebagaimana yang kita ketahui yakni suatu perangkat yang menggambarkan tentang Identitas matakuliah, baik menyangkut nama maupun Bobot matakuliah yang bersangkutan, selain itu disini juga kita akan memberikan gambaran tentang Indikator pencapain yang akan diperoleh dalam proses perkuliahan yang berjalan, lain daripada itu juga disini kita laksanakan teken kontrak dengan mahasiswa dalam kata lainnya yakni selama proses perkuliahan berjalan maka mahasiswa hendak mematuhi atau mengikuti apa yang hendak dicontrakan kepada mereka yang berkaitan dengan proses pelaksanaan perkuliahan baik yang menyangkut tentang kehadiran, tugas serta bentuk penilaian yang diberlakukan.
Olehnya demikian sebagaiman kami sampaikan diatas maka kegunaan dan faedah SAP ini sangat besar. Selain itu, keguanaan SAP ini dalam proses pelaksanaan akreditasi ditingkat program studi sangat dibutuhkan demi terwujudnya penilain yang baik dari tim asesor menyangkut tentang aktifitas dan efektifitas kegiatan perkuliahan. Namun sebagaimana apa yang kami harapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi, karena masih ada dosen kita yang sampai hari ini belum juga mengumpulkan SAP yang dimaksud padahal mereka sudah mengambil bentuk SAP yang disediakan dalam bentuk Copy-an baik dalam bentuk yang diprint-Outkan maupun menggunakan Flashdisk. Entah bagaimana dalam mewujudkan kesadaran ini, kami merasa apa yang kami lakukan sudah sesuai dengan arahan dan perintah atasan kami namun sebagaimana kita ketahui bersama, “harapan itu tidak akan selalu sama dengan kenyataan yang terjadi”
Sementara itu menyangkut dengan Hand-Out sebagaimana apa yang diperintahkan dalam surat keputusan atau surat tugas yang kita pegang masing-masing, jadi ditiap-tiap pertemuan diharapkan untuk menyediakan Hand-Out yang berfungsi sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa setelah pertemuan itu berakhir namun lagi-lagi kami merasa diri ini bagai “pugu merindukan bulan” dan selalu merasa “harapan tak sampai” karena sekian dosen yang katanya sudah memiliki Hand-Out belum juga menyetorkan kepada kami sabagai arsip jurusan sebagai penguat atau bukti fisik sebagaimana apa yang digambarkan dalam SAP yang sudah dibuat. Jadi mesti kami tekankan disini bahwa fungsi SAP dan Hand-out tersebut bagi program studi agar terwujud suatu pengakuan Akreditasi yang kita idamkan dari BAN-PT. Jadi sekali lagi kami sangat mengharapkan bantuan dan kerjasama demi terwujudnya nasib baik pada Program studi tercinta ini.
3. Penutup
Sebagai kata penutup kami dalam laporan ini, tiada apa yang bisa kita lakukan itu akan berhasil secara sempurna jika didalam pelaksanaannya tidak terlihat adanya saling kerja sama dalam tiap-tiap unsure yang berperan didalamnya, juga hal itupun tidak pula terwujud jika rasa didalam hati tiap individu dalam organisasi tersebut terwujud rasa tidak memiliki terhadap organisasi atau lembaga yang dijalankankannya. Semoga apa yang sudah kita laksanakan dalam semester ini dapat kita tingkatkan untuk menyongsong pelaksanaan kegiatan-kegiatan pada semester-semester selanjutnya.
Lain daripada itu, atas dedikasi dan kinerja Bapak/ibu dosen selama satu semester ini dilingkup kerja program Studi Pendidikan Sejarah tidak patut kiranya diucapkan terimaksih semata namun tidak ada hal dalam bentuk lain yang dapat kami persembahkan kecuali kata tersebut dan sebagaimana apa yang pernah diucapkan oleh Baginda Sultan Muhammad Salahuddin sebagai Sultan terakhir di daerah ini dalam melepas para laskarnya dalam medan tempur “Su’u sawa’u sia sawale, parenta sara di ru’u dou Malabo dana ro rasa”.
Demikian laporan ini kami buat atas perhatian dan kesetiannya dalam mendengarkan sampai akhir dari keseluruhan laporan ini kami khaturkan banyak terimakasih.

LAPORAN

LAPORAN
KETUA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
SEMESTER GANJIL T/A 2009/2010
   
A. Pendahuluan
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua hingga pada kesempatan ini kita masih dapat bekerja dan beraktifitas sebagaimana mestinya. Syalawat dan salam tidak lupa tercurahkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang selalu menjadi Tauladan bagi kita pembawa cahaya kebenaran dimuka Bumi tercinta ini.
Jurusan Pendidikan Sejarah STKIP Taman Siswa dikukuhkan dengan SK. MENDIKNAS No. 176/D/O/2007 dan memperoleh SK Perpanjangan dengan NOMOR 3531/D/T/K-VIII/2009. Dengan demikian keberadaan Jurusan Pendidikan Sejarah STKIP Taman Siswa Bima Legal secara Hukum didalam menjalankan tugas pokok sebagai pengembang Tridarma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) di Wilayah NKRI.
Loporan Kegiatan dan Pelaksanaan Perkuliahan di Jurusan Pendidikan Sejarah Semester Ganjil 2009-2010 ini merupakan bukti konkrit tentang keseriusan serta kesungguhan Jurusan Pendidikan Sejarah dalam melaksanakan Tiga pokok darma perguruan tinggi yang dimaksud agar senantiasa dapat dinilai sejauhmana kinerja dalam pengelolaan tugas-tugas dalam pelaksanaan kegiatan dalam semester yang berjalan. Pada laporan ini akan menguraikan beberapa hal pokok (Kadaan Mahasiswa, Keadaan Nilai Mahasiswa, Keadaan & Kehadiran Dosen, Keadaan Satuan Acara Perkuliahan dan Keadaan Mata Kuliah) yang semuanya akan dibahas dalam point-point selanjutnya.
B. Kadaan Mahasiswa
Semester I : Terdiri dari dari 4 Kelas dengan Jumlah Mahasiswa 167 Orang
Semester III : Terdiri dari 3 Kelas dengan Jumlah Mahasiswa 140 Orang
Semester V : Terdiri 2 Kelas Reguler dan 1 Kelas Ekstensi dengan Jumlah Mahasiswa 156 Orang
Semester VII : Terdiri 3 Kelas Reguler dan 1 Kelas Ekstensi dengan Jumlah Mahasiswa 214 Orang
Semester IX : Terdiri 1 Kelas Reguler dan 1 Kelas Ekstensi dengan Jumlah Mahasiswa 146 Orang.
C. Keadaan Nilai Mahasiswa
Untuk Nilai mahasiswa di tiap angkatan dari tiap-tiap semester berkisar mulai dari IPK : 1,00 – 3,59. Nilai terendah diperoleh beberapa Mahasiswa disaat duduk di Semester III, IV dan V. Untuk KHS Sudah rampung dicetak (Print-Out) dan sudah dibagikan kepada Mahasiswa yang bersangkutan. Walaupun ada kendala pembagian pada Angkatan 2005, namun sampai sekarang ini tinggal beberapa Mahasiswa saja yang belum Ambil.
D. Keadaan & Kehadiran Dosen
Sementara keadaan Dosen di Jurusan pendidikan Sejarah sudah cukup memadai, tinggal disini bagaimana menata ulang tentang pembagian Job Mata Kuliah berdasarkan keahlian masing-masing. Untuk Mata Kuliah Dasar-dasar Antropologi diharapkan untuk diasuh oleh Sarjana Antropologi. Sementara sekarang ini mata kuliah ini diasuh oleh yang bukan dari Antropologi.
Mengenai Kehadiran Dosen di Jurusan Pendidikan Sejarah Alhamdulillah menunjukan Angka yang baik walaupun pada awal-awal Semester terjadi kesalahpahaman waktu anatara Mahasiswa dan Dosen dalam menyepakati waktu pengganti mengingat ada beberapa Dosen mengalami Tabrakan Jam mengajar di tempat tugas lain dengan jam Ngajar di Jurusan Pendidikan Sejarah.
E. Keadaan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Disini kami mendapatkan kendala sampai pada hari ini masih banyak Dosen-dosen yang belum menyerahkan SAP kepada pihak Jurusan. Namun hal ini akan kami usahakan agar Dosen-dosen yang bersangkutan dapat menyerahkan SAP-nya masing-masing. Disamping itu pihak Jurusan akan berusaha membuat Garis-garis besar pokok Perkuliahan setiap Mata Kuliah yang ada agar dapat dijadikan Standar bagi Dosen dalam mengampuh Mata Kuliah yang ada di Jurusan Pendidikan Sejarah.

F. Keadaan Mata Kuliah
Persebaran Mata Kuliah / Semester
SEMESTER I
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KET
1 SDK 5000 Pengantar Ilmu Pendidikan 3 W
2 SEJ 1000 Dasar-dasar Ilmu Politik 2 W
3 SEJ 1001 Dasar-dasar Ilmu Sejarah 2 W
4 SEJ 1002 Dasar-dasar Ilmu Ekonomi 2 W
5 SEJ 1003 Dasar-dasar Ilmu Geografi 2 W
6 SEJ 1004 Sejarah Indonesia Lama Sp Th 1500 M 2 W
7 SEJ 1005 Pengantar Sosiologi 2 W
8 SEJ 1006 Pengantar Antropologi 2 W
Jumlah 17
Catatan : Perlu ada Mata Kuliah Pengantar Arkeologi sebagai Ilmu Bantu Sejarah dalam menganalisis Peninggalan Sejarah dalam bentuk Benda (Artefak, Situs, Fosil dll)
SEMESTER II
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KET
1 DU 2001 Pendidikan Pancasila 2
2 DU 2003 Bahasa Indonesia 2
3 DU 2004 Bahasa Inggris 3
4 SDK 5001 Psikologi Perkembangan 3
5 SDK 5002 Pengantar Metode Penelitian 3
6 SEJ 1007 Dasar-dasar IPS 3
7 SEJ 1008 Sejarah Indonesia Abad 19-20 4
8 SEJ 1047 Sejarah Pendidikan 2
Jumlah 22
Catatan : Mata Kuliah Dasar-dasar IPS dinilai Mubazir karena Konsep Pembelajaran IPS termuat dalam tiga mata kuliah di SMT I (Dasar-dasar Ilmu Sejarah, Dasar-dasar Ilmu Ekonomi dan Dasar-dasar Ilmu Geografi) selayaknya digantikan dengan Mata Kuliah Sejarah Indonesia Masa Kerajaan Islam dan Penetrasi Barat (3 SKS) agar berkesinambungan dengan Mata Kuliah Sejarah Indonesia Lama SP Th 1500 M yang membahas sampai masa keruntuhan Kerajaan Hindu- Budha di Indonesia.
SEMESTER III
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KET
1 SDK 5003 Teori Belajar dan Pembelajaran 4 W
2 DU 2002 Pendidikan Agama Islam 2 W
3 SEJ 1010 Sejarah Asia Tenggara 2 W
4 SEJ 1011 Sejarah Asia Selatan 2 W
5 SEJ 1009 Sejarah Indonesia Masa Pergerakan 2 W
6 SEJ 1013 Perencanaan Pengajaran Sejarah 3 W
7 SDK 5005 Dasar-dasar Statistik 2 W
8 DU 2005 Ilmu Alamiah Dasar 2 W
9 SEJ 1012 Dasar-dasar Filsafat 2 W
Jumlah 21

SEMESTER IV
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KET
1 DU 2006 Ilmu Budaya Dasar 2 W
2 SDK 5004 Profesi Pendidikan 2 W
3 SEJ 1014 Sejarah Asia Timur 2 W
4 SEJ 1015 Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan 3 W
5 SEJ 1016 Sejarah Asia Barat 2 W
6 SEJ 1017 Sejarah Eropa 3 W
7 SEJ 1018 Sejarah Kebudayaan Indonesia 2 W
8 SEJ 1019 Strategi Belajar Mengajar Sejarah 4 W
Jumlah 20
SEMESTER V
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KET
1 SEJ 1020 Sejarah Amerika 3 W
2 SEJ 1021 Filsafat Sejarah 2 W
3 SEJ 1022 Sejarah Politik & Hubungan Internasional 2 W
4 SEJ 1023 Sejarah Maritim 2 W
5 SEJ 1024 Evaluasi Pengajaran Sejarah 4 W
6 SEJ 1025 Sejarah Australia dan Oceania 2 W
7 SEJ 1026 Kapita Selekta Sejarah Indonesia 2 W
8 SEJ 1027 Teori Sosial Budaya 3 W
Jumlah 20
SEMESTER VI
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KET
1 SEJ 1028 Metodologi Sejarah 3 W
2 SEJ 1029 Historiografi 2 W
3 SEJ 1030 Sejarah Rusia 2 W
4 SEJ 1031 Penelitian Pendidikan Sejarah 3 W
5 SEJ 1032 Studi Sejarah Pemikiran Islam 2 W
6 SEJ 1033 Sejarah Intelektual 2 W
7 SEJ 1034 Sejarah Sosial Ekonomi 3 W
8 SEJ 1035 Sejarah Afrika 2 W
Jumlah 20
SEMESTER VII
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KET
1 SEJ 1036 Kapita Selekta Sejarah Dunia 4 W
2 SEJ 1037 Sejarah Lokal 3 W
3 SEJ 1038 Sejarah Kesenian 2 P
4 SEJ 1039 Sejarah Asia Tenggara Kontemporer 2 W
5 SEJ 1040 Sejarah Eropa Kontemporer 2 W
6 SEJ 1041 Sejarah Asia Timur Kontemporer 2 W
7 SEJ 1042 PPL I 2 W
Jumlah 17
Catatan : Mata Kuliah Pilihan Harusnya ada sebagai tambahan pengetahuan bagi Mahasiswa Sejarah tentang : Kemuseuman (2 SKS), Kearsipan (2 SKS), Sejarah Kota (2 SKS) dan Sejarah Lisan (2 SKS) sehingga dari 10 (sepuluh) SKS mata Kuliah Pilihan diharapkan 6 (Enam) SKS harus deprogram oleh Mahasiswa

SEMESTER VIII
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KET
1 SEJ 1043 PPL II 4 W
2 SEJ 1044 KKN 3 W
3 SEJ 1045 Seminar Sejarah 2 W
4 SEJ 1046 SKRIPSI 6 W
Jumlah 15

G. PENUTUP
Demikian Laporan ini Kami buat agar senantiasa dapat diperhatikan, lebih dan kurangnya kami mohon maaf. Tiada langkah dan upaya yang kami lakukan tanpa berkeinginan untuk memajukan Jurusan Pendidikan Sejarah yang Kami Pimpin. Semoga amal dan bakti kita semua dapat diterima sebagai amalan disisiNya.
Palibelo. 13 Januari 2010
Ketua Jurusan
Pendidikan Sejarah
STKIP Taman Siswa Bima



Y U S U F S.Pd
Asisten Ahli/III.a
NIDN. 0810128201

MANOHARA

MANOHARA


Namaku Manohara
Namamu Manohara
Ibuku orang Bugis
Ibumu orang Bugis

Rumahku Istana
Makananku Istana
Minumanmu Istana
Bumimu Malaysia

Kenapa! Kenapa! Kenapa!
Bumiku Indonesia
Tanahku Indonesia
Diam... Bisu...
Ketika Manohara menjerit dibalik kelambu istana Negeri Klantan

Dulu memang pernah ada
Ucapan merdeka yang kau sampaikan bagai bisik
Manoharaku menjerit sekeras-kerasnya
Hingga bergema menyentuh ibu pertiwi

Jika Bumiku Indonesia
Tanahmu Indonesia
Tuhan berilah sang pemimpin negeri untuk berbuat untuk negerinya
Ketika Manohara menjerit dibalik kelambu istana Negeri Klantan
Ajari mereka tentang harga diri bangsa
Ajari mereka tentang kemerdekaan
Ajari mereka tentang kemanusiaan

Manohara bukan burung emas dinegeri jiran
Manohara Bumimu di Indonesia
Manohara Tanahmu di Indonesia
Manohara lahir dan mati di ibu pertiwi



Bima, 16 Juni 2009
14.00 Malam